mEmang sUsah uNtuk mEndapatkan aPa yAng kIta iNginkan dAlam kEhidupan kIta, tApi sEbenarnya aDa kEsempatan yAng cEmerlang di dEpan sAna, kIta hAnya cUkup bErgerak mAju dAn tIdak tErperangkap dAlam kEsedihan mAsa lAlu...
eCko aNggoRo

Jumat, 22 Oktober 2010

~ Hemat Listrik Dengan Lampu LED

Lampu mungil LED yang hemat energi dan efisien ini siap merajai dunia pencahayaan buatan masa depan.

Light Emitting Diode (LED) telah lama dikenal terutama dalam bidang elektronika. Coba lihat remote TV, ada lampu kecil yang menyala bila Anda mengganti saluran TV bukan? Itulah lampu LED. Cahaya yang dihasilkannya berasal dari pancaran dioda-dioda kecil yang menyala dengan bantuan energi listrik.

Bila dulu LED hanya digunakan untuk perangkat elektronik, kini fungsinya semakin luas dan telah menjadi sumber pencahayaan buatan dalam bangunan. Kehadirannya mungkin belum dapat menggantikan lampu pijar atau neon. Ini karena pendaran lampu LED memang belum bisa seterang lampu pijar, TL, atau fluorescent.

Untuk memberikan terang yang lebih kuat, sejumlah LED disatukan dalam sebuah bohlam. Bentuk bohlam ini beragam. Ada yang berupa bohlam bertipe down light dalam berbagai ukuran, ada pula yang berupa kabel memanjang yang biasa dikenal dengan sebutan strip lighting. Biasanya strip lighting digunakan untuk pencahayaan bertipe indirect atau dekoratif.

Sifatnya yang sangat efisien membuat LED sangat hemat energi. Hal ini disebabkan oleh karakternya yang menyerap energi dan mengubahnya menjadi cahaya, bukan panas. Bandingkan dengan halogen yang menghasilkan panas jauh lebih besar dibandingkan dengan kuantitas cahayanya. Lampu halogen 70 Watt dapat digantikan oleh LED 9 Watt. Bayangkan betapa besar penghematan yang dapat dilakukan.

Tidak hanya mampu menghemat penggunaan listrik dan mengurangi panas, variasi warna lampu LED pun lebih luas. Pendaran cahaya yang dihasilkan pun lebih halus dan nyaman di mata. Lampu LED cocok digunakan untuk pencahayaan umum maupun khusus, bertipe down light, indirect, ataupun dekoratif.

Harga jual lampu LED memang lebih mahal, tapi pertimbangkan pula segala kelebihan dan usia pemakaiannya yang jauh lebih lama dibanding lampu-lampu jenis lain. Selain menghasilkan kualitas cahaya yang lebih baik, dengan menghemat energi, Anda dapat menyelamatkan lingkungan.

bAcA sEleNgkaPnya......

Komponen Lampu Hemat Listrik Pengganti Ballast Lampu Neon


Sering lihat lampu neon yang menggunakan dudukan kaya lampu pijar? lampu ini ada kelebianya loh, Diantaranya Lampu ini lebih hemat listrik, harga terjangkau, praktis, mudah di dapat. Tapi ada juga kelemahanya, yang sering terjadi biasanya lampu cepat mati / rusak. Di banding lampu neon yang menggunakan ballasat, jelas lampu ini lebih menguntungkan konsumen dengan alasan di atas. Dalam kemajuan teknologi ini, lampu yang rusak pun bisa kita manfaatkan juga। Selain mengurangi pengeluaran kebutuhan rumah tangga, benda yang satu ini juga bisa menjadi ladang bisnis malah mungkin bisa masuk di Blackinnovationawards. Dengan tangan terampil kita, benda ini masih layak untuk di perdagangkan. Gimana caranya ya? Ayo lihat gimana caranya.
Yang pertama kita harus siapkan bahan dan alat yang dibutuhkan, diantaranya:
1. Gunting, Tang, Obeng, Solder dan temannya ( tenol orang2 bilang )
2. Cat, Steker, kabel, plat seng, fitting neon,
3. Neon, lampu yang sudah rusak.
Kurang lebih itu yang perlu di siapkan, buat apa aja ya itu semua? Yang nomer 1 pasti sudah tahu kegunaanya, nomer 2 (palat seng=untuk membuat box lampu kita, kemudian di cat biar Nampak barang pabrikan), yang nomer 3 ( neon = neon baru semisal 10w, Lampu yang rusak = kita ambil komponen di dalamnya untuk menggantikan fungsi ballast ).

Langkah kedua merakit komponen pengganti ballast itu dengan fitting, kabel dan steker. Dalam langkah ini komponen pengganti ballast di asumsikan dalam kondisi baik tidak rusak. Kemudian di coba dengan mencolokan seteker pada listrik. Tapi pastikan tidak ada hubungan singkat antara (-) dan (+), alasannya kenapa, sudah jelas. Untuk itu perlu isolator pada tiap sambunganya yaitu isoalsi.

Stelah langkah kedua berhasil ( lampu menyala ), sekarang membuat box nya. Caranya juga tidak sulit, tinggal ambil plat seng tadi, terus di potong sesuai ukuran yang kita mau, saya tidak memberikan ukuranya agar para tangan terampil tidak terpatok pada satu ukuran ( bebas berexpressi ). Kemudian di lipat-lipat sehingga menjadi Box. Kemudian jangan lupa melubangi box itu untuk tempat fitting neon. Kemudian di cat. Catnya pun tidak saya tentukan ( bebas berexpressi ). Tapi sebelum di cat jangan lupa melubangi box untuk menempatkan fitting neon. Dan di sesuaikan dengan ukuranya.

Langkah ke empat adalah, ulangi langkah sebelumnya sampai ( bebas berexpressi ). Kemudian di kemas, dan siap di distribusikan, cara yang mudah memasarkan produk kita adalah dengan menitipkan ke toko-toko di sekitar kita, ngadain demo di pasar, kantor, di pos kamling, yang pasti tempat yang ada banyak orang nah itu yang menjadi sasaran. Tapi yang lebih penting kita tidak malu / minder dengan produk kita. Sehingga calon konsumen pun tidak ragu membeli produk kita. Udah ah masa harus njelasin dari awal sampai akhir, kan yang penting cara membuatnya. kalau sudah bisa buat lampu neon minimalis, masalah laku tidaknya tergantung dari tim marketingnya, kalau perlu pasang iklan juga di Black In News.

Untuk membuat paket Neon Minimalis ini , per bijinya membutuhkan modal + Rp.4.000,-. Kalau kita jual dengan harga Rp.10.000,- ( harga pabrikan + 15.000 – 20.000,- ), kita sudah untung besar. Untuk lebih jelas rincianya, para tangan terampil mendingan praktekin sendiri dulu aja. Dan semoga inovasi ini bisa membantu anda semua karena sudah terbukti. /Pangeran

bAcA sEleNgkaPnya......

Minggu, 17 Oktober 2010

Lampu Neon Tanpa Trafo Balast

Ini hanya sebuah experimen kecil untuk menyalakan lampu neon tanpa menggunakan trafo balast . Umumnya neon bisa menyala jika ada 3 komponen yaitu neon, trafo balast, starter dan tentu saja listrik PLN, ke tiga komponen ini mutlak diperlukan jika salah satu tidak ada maka lampu neon kita pun tidak bisa menyala. Walaupun sekarang sudah ada lampu neon yang model ulir yang praktis, tetapi berdasarkan pengalaman lampu neon model lama yang bentuk nya panjang ini punya daya tahan lebih lama lampu neon model lama di rumah saya bisa bertahan 5 tahun dan sampai sekarang masih menyala sedangkan lampu neon ulir model baru cuma bertahan 1 sampai 2 tahun saja paling lama . Sekarang kita lanjutkan experimen sederhana kita untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini :


Gambar skema ini memperlihatkan bagaimana sebuah neon bisa menyala . Komponennya yaitu :
  1. Neon misalnya kita menggunakan 10 watt.
  2. Starter berguna untuk men triger agar neon bisa menyala.
  3. Lamp atau lampu pijar sebagai pengganti trafo balast yang umumnya kita pakai.
Untuk bisa menyala ada syarat yang harus di penuhi yaitu jika kita menggunakan lampu neon 10 watt maka lampu pijar harus menggunakan 3 kali ukuran lampu neon bisa menggunakan 40 watt atau 60 watt . Perhatian : Berhati hati terhadap tegangan tinggi listrik PLN.

bAcA sEleNgkaPnya......

Bagaimana Cara Pasang Iklan Gratis

pasang iklan untuk bisnis menjadi tantangan yang besar terutama jika Anda tidak punya uang untuk diinvestasikan. Ini adalah sesuatu hal yang dipikirkan orang di pada saat mereka mencoba untuk mengiklankan bisnis online mereka. Semua orang sepertinya berpikir bahwa mereka perlu uang untuk menghasilkan uang di Internet. kebenaran adalah bahwa Anda dapat mulai pasang iklan online bisnis secara gratis menggunakan metode khusus dan cara promosi yang unik. Apakah Anda ingin tahu apa metode promosi ini?

Metode promosi yang akan memungkinkan Anda untuk mengiklankan bisnis Anda benar-benar gratis di Internet adalah metode yang dikenal sebagai artikel pemasaran. Ini adalah metode promosi dan Pasang Iklan yang sangat kuat yang tidak akan memungut uang sama sekali. Tapi satu hal yang Anda harus siap untuk berinvestasi yaitu waktu!

Hal ini akan memakan waktu bagi Anda untuk memahami konsep artikel pemasaran dan cara melakukannya secara efektif. Hal yang hebat adalah bahwa ada banyak informasi di Internet tentang itu dan ada banyak orang yang telah mampu meraih sukses dengan itu. Dengan melihat ke orang-orang dan berdasarkan pengalaman mereka belajar bagaimana secara efektif menggunakan artikel pemasaran untuk keuntungan Anda, Anda akan dapat menjadi sukses seperti mereka telah mampu.

Setelah Anda memahami konsep artikel pemasaran maka Anda hanya perlu menulis artikel terus sehingga Anda dapat menjadi lebih baik pada mereka. Tidak ada cara yang Anda dapat terus membaca tentang artikel pemasaran dan menjadi seorang guru di tanpa melakukannya. Jadi, pastikan Anda membuat jadwal dan Anda melakukannya secara konsisten sehingga Anda akan dapat lebih baik dan lebih baik sambil jalan.

bAcA sEleNgkaPnya......

Kiat Pintar Untuk Membuat Sebuah Iklan Sukses

Iklan yang memenangkan penghargaan, tapi kalau itu tidak efektif, itu tidak layak dicontoh। Untuk perusahaan terlalu banyak pasang iklan, iklan mereka tampak hebat, tetapi tidak memberikan keuntungan। Untuk membantu membuat Anda yakin tidak, di sini adalah tujuh tips untuk memastikan pasang iklan yang efektif.

1. Tahu Bisnis Anda.

Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan fitur unik. Kejujuran adalah kebijakan terbaik di sini. Mengambil dan melihat tujuan bisnis Anda dan menilai siapa Anda dalam hal yang sangat langsung.

2. Tahu Kompetisi Anda.

Tahu siapa mereka dan dari mana mereka berada. Apa kekuatan dan kelemahan mereka? (Go melalui proses ini dengan 3 pesaing utama Anda.)

3. Jadi diri Sendiri “be Yourself”.

Dalam pasang iklan Kembangkan Unique Selling Proposition (USP) berdasarkan kekuatan dan kelemahan Anda sendiri serta para pesaing Anda. Apa yang membedakan Anda dari pesaing Anda? Dan Anda menemukan bahwa Anda telah menemukan USP.

4. Mengembangkan Theme.

Pasang proposisi penjualan unik Anda menjadi tema pasang iklan yang akan diingat. Menggunakan tema ini di semua iklan Anda. (Apakah itu tema kata-kata atau tema grafis. Kuncinya adalah konsistensi: tampilan yang konsisten dan pesan.)

5. Mengidentifikasi Sasaran dan target pesan Anda ke pasar.

Siapa yang produk atau jasa menarik bagi sebagian besar? (Gender, umur, pendapatan, lokasi geografis, dll) Jangan mencoba senapan ‘mendekati’ dan mencoba ke pasar untuk semua orang, menjadi fokus. Sekali Anda telah mengidentifikasi audiens Anda, berbicara dengan mereka dengan cara yang menarik bagi kebutuhan mereka.
6. Gunakan Media yang akan paling efektif mencapai pasar itu dan mengukur hasil Anda.

Tidak semua bentuk pasang iklan yang hemat biaya atau sesuai untuk semua jenis penonton. Melakukan penelitian dan pencarian fakta sebelum Anda membeli media apapun. Kemudian, desain alat untuk mengukur hasil Anda. Mengetahui metode pasang yang paling efektif akan membantu Anda memaksimalkan anggaran periklanan masa depan Anda.

7. Mengembangkan Anggaran dan Pertimbangkan Menggunakan sebuah Badan.

Paling umum, anggaran Anda akan menjadi persentase penjualan kotor tahunan Anda dan akan bervariasi tergantung pada tujuan Anda. Setelah Anda menentukan apa yang akan anggaran ini, patuhi. Untuk mendapatkan yang paling dari anggaran Anda, pertimbangkan untuk menggunakan agen professional.

Sebuah lembaga yang baik akan biaya uang, tetapi mereka akan melakukan investasi Anda dimasukkan ke dalam kerja periklanan lebih keras untuk Anda.

bAcA sEleNgkaPnya......

Menghitung Daya Listrik

Saya punya cara tersendiri untuk menghitung daya listrik dari beberapa peralatan elektronik yang terpasang, caranya yaitu cukup menggunakan stopwatch dan kalkulator saja, simpel kan…!!. Stopwatch digunakan untuk menghitung waktu putaran piringan pada meteran listrik PLN. Mungkin cara ini tidak 100% benar tapi kalo membandingkannya dengan daya yang tertera pada peralatan elektronik tersebut nilainya hampir sama.

Di meteran Listrik PLN ada keping piringan yang berputar, biasanya di meteran itu ada tulisan 1200 putaran/1KW. Artinya dalam 1200 putaran itu menghasilkan daya 1000 Watt. Langkah yang perlu dilakukan yaitu mengukur waktu yang dibutuhkan piringan itu dalam satu putaran dengan menggunakan stopwatch.

Misalnya ; waktu yang di butuhkan piringan itu berputar satu kali yaitu 6 detik, maka :

{3600 s : 6 s} x { 1000 watt : 1200 put } = 500 Watt

Jadi artinya dalam satu jam pemakaian listrik maka akan memakan daya sebesar 500 watt.

Kalo mau membuktikannya silahkan, pertama-tama cukup nyalakan satu buah barang elektronik saja misalnya TV (peralatan yang lainnya di matikan dan kalo perlu di cabut dari stekernya), di belakang TV biasanya tertera daya listriknya, setelah itu ukur deh waktu putaran piringan di meteran Listrik PLN lalu kalkulasi mengunakan rumus diatas, dan lihat hasilnya sama tidak dengan daya yang tertulis di TV.

Untuk membantu dalam mengetahui konversi satuan dalam daya atau energy dan lain-lain dapat di download file "Convert" dari Ziddu. Dan untuk memahami Teori Dasar Listrik

bAcA sEleNgkaPnya......
zwani.com myspace graphic comments