mEmang sUsah uNtuk mEndapatkan aPa yAng kIta iNginkan dAlam kEhidupan kIta, tApi sEbenarnya aDa kEsempatan yAng cEmerlang di dEpan sAna, kIta hAnya cUkup bErgerak mAju dAn tIdak tErperangkap dAlam kEsedihan mAsa lAlu...
eCko aNggoRo

Selasa, 22 Februari 2011

Cara menghilangkan jerawat secara alami

Jerawat adalah suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang, seorang peneliti masalah jerawat yang bernama Klingman menyatakan bahwa tidak satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat.

Pada umumnya jerawat menyerang daerah wajah namun jerawat juga dapat menyerang anggota tubuh lainnya seperti leher, dada, lengan, ketiak bahkan hingga pada bagian pinggang. Meskipun jerawat tidak berbahaya tapi hal ini tentunya sangat mengganggu penampilan seseorang bahkan lebih jauh dapat mengurangi rasa percaya diri itulah sebabnya berbagai cara pun dilakukan untuk menghilangkan jerawat
Penyebab Jerawat


Timbulnya jerawat dapat disebabkan beberapa faktor :

Pertama, produksi minyak berlebihan. Produksi minyak yang berlebihan ini menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit

Kedua, Sel kulit mati : karena banyaknya kelenjar minyak yang berlebih dan bercampur dengan sel kulit mati maka akan membentuk penyumbat pada pori-pori wajah yang menjadi bintik hitam atau putih

Ketiga, Bakteri : yang membuat masalah semakin rumit yaitu kadar minyak dikulit berkolaborasi dengan bakteri ( p.acne ) berkembang biak didalam kelenjar sebaceous yang tersumbat dan menimbulkan iritasi pada daerah sekitarnya lalu kemudian pecah dan meradang dan menyebarjan radang ke kulit daerah sekitarnya
Cara Mengatasi Jerawat | Cara Menghilangkan Jerawat

Cara menghilangkan jerawat memang perlu menjadi perhatian dan tidak boleh melakukan sembarangan seperti menggaruk, memencet jerawat atau membiarkannya kering secara alami dan kemudian mengeluarkan isi jerawat sesaat setelah kering. Oleh karena itu anda harus mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah jerawat terutama yang timbul pada bagian wajah anda.

Bagi anda yang ingin mengatasi jerawat ada dua pilihan yaitu dengan cara menghilangkan jerawat secara alami (tradisional) ataupun dengan cara modern seperti yang disediakan pada pusat perawatan wajah.

Tips pencegahan agar anda terhindar dari masalah jerawat adalah :

1. Menjaga kebersihan kulit wajah : Menjaga kebersihan muka akan menghindarkan kita dari bakteri penyebab jerawat yang banyak menempel pada wajah. Bersihkan wajah sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan sabun khusus pembersih wajah dan air hangat
2. Perbanyak minum air putih agar kulit lebih elastis dan tentunya aga proses metabolisme melalui kulit (keringat) lebih baik.
3. Kurangi makanan berlemak, termasuk gorengan dan minuman beralkohol
4. Perbanyak mengkonsumsi sayur-sayuran ( bayam, daun bawang, wortel, daun melinjo) dan juga buah-buahan (pisang, tomat, jeruk, nanas, mentimun dll ) hampir semua pakar perawatan kulit menyarankan mengkonsumsi bahan makana diatas Karena zat yang terkandung akan memicu kelenjar secaceous yang berfungsi untuk menghasilkan minyak
5. Hindari menyentuh jerawat seperti menusuk dan memijit karena hal ini dapat menimbulkan infeksi dan meninggalkan bekas jerawat

Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami

Buah-buahan untuk menghilangkan jerawat dan juga untuk pencegahan adalah mentimun dan pepaya, Mentimun mengandung astringent yang dapat dijadikan tonik wajah untuk kulit berminyak. Caranya parut dan saring mentimun secukupnya. Oleskan cairan tersebut ke seluruh wajah dengan menggunakan kapas bersih. Lakukan setiap menjelang tidur. Sementara buah pepaya dapat dimanfaatkan untuk meluruhkan sel-sel kulit mati. Gunakan pepaya yang sudah dilembutkan sebagai masker dan biarkan selama lima belas menit. Lakukan cara menghilangkan jerawat secara alami seperti ini setiap menjelang tidur

bAcA sEleNgkaPnya......

Sabtu, 19 Februari 2011

Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)

Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg. Telah dijelaskan pada artikel sebelumnya (Penyakit darah tinggi) bahwa nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG.

Namun demikian, beberapa orang mungkin memiliki nilai tekanan darah (tensi) berkisar 110/90 mmHg atau bahkan 100/80 mmHg akan tetapi mereka tidak/belum atau jarang menampakkan beberapa keluhan berarti, sehingga hal itu dirasakan biasa saja dalam aktivitas kesehariannya. Apabila kondisi itu terus berlanjut, didukung dengan beberapa faktor yang memungkinkan memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan seperti keringat dan berkemih banyak namun kurang minum, kurang tidur atau kurang istirahat (lelah dengan aktivitas berlebihan) serta haid dengan perdarahan berlebihan (abnormal) maka tekanan darah akan mencapai ambang rendah (hipotensi) 90/60 mmHg.

# Tanda dan Gejala Tekanan Darah Rendah

Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (kunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, bahkan mengalami pingsan yang berulang.

Pada pemeriksaan secara umum detak/denyut nadi teraba lemah, penderita tampak pucat, hal ini disebabkan suplai darah yang tidak maksimum keseluruh jaringan tubuh.

# Penyebab Penyakit Darah Rendah

Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa terjadinya penurunan tensi darah, hal ini dapat dikategorikan sebagai berikut:

- Kurangnya pemompaan darah dari jantung. Semakin banyak darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung), semakin tinggi tekanan darah. Seseorang yang memiliki kelainan/penyakit jantung yang mengakibatkan irama jantung abnormal, kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup jantung maka berdampak pada berkurangnya pemompaan darah (curah jantung) keseluruh organ tubuh.

- Volume (jumlah) darah berkurang. Hal ini dapat disebabkan oleh perdarahan yang hebat (luka sobek,haid berlebihan/abnormal), diare yang tak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air kecil atau berkemih berlebihan.

- Kapasitas pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah (dilatasi) menyebabkan menurunnya tekanan darah, hal ini biasanya sebagai dampak dari syok septik, pemaparan oleh panas, diare, obat-obat vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat ACE).


# Penanganan dan Pengobatan Darah Rendah

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tekanan darah renda (hipotensi), diantaranya :

- Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat

- Mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam

- Berolah raga teratur seperti berjalan pagi selama 30 menit, minimal 3x seminggu dapat membantu mengurangi timbulnya gejala

- Pada wanita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastis

- Pemberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala hipotensi yang dirasakan benar-benar mengganggu aktivitas keseharian, selain itu dokter hanya akan memberikan vitamin (suport/placebo) serta beberapa saran yang dapat dilakukan bagi penderita.

Mengenai image masyarakat yang sebagian besar berpikir bahwa dengan mengkonsumsi daging kambing bagi penderita hipotensi dapat meningkatkan tensi darah sebenarnya belum jelas, Namun dibenarkan kalau hal itu akan meningkatkan kandungan haemoglobin (Hb) dalam darah. Sekali lagi harus dipahami bahwa tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal keseluruh bagian tubuh. Haemoglobin (Hb) rendah adalah berarti bahwa kandungan Hb sebagai zat pengikat oxygen dalam darah memiliki kadar rendah yang akibatnya penderita bisa pucat (anemia), pusing (oxygen yang di angkut/suplai darah ke otak kurang), merasa cepat lelah dan sebagainya.

Dalam kasus Hipotensi yang benar-benar diperlukan pemberian obat, biasanya ada beberapa jenis obat yang biasa dipakai seperti fludrocortisone, midodrine, pyridostigmine, nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), caffeine dan erythropoietin.
ompa

bAcA sEleNgkaPnya......
zwani.com myspace graphic comments